Bila di kurniai sahabat yang baik, peliharalah...
Sahabat adalah sebuah kurnia. Sahabat yang baik adalah aset. Berbicara tentang sahabat adalah membicarakan tentang bagaimana kita mencari, bagaimana kita berinteraksi, dan bagaimana kita memelihara persahabatan itu. Tiga hal yang harus kita jadikan dasar dalam mencari dan memilih sahabat...menurut beberapa pandangan saya..
1. Apa dasar persahabatan kita?
Kita menginginkan sahabat yang tidak terbatas hanya di dunia ini. Dan sahabat dengan jangka waktu yang panjang seperti itu, hanya dapat kita dapatkan jika persahabatan tersebut kita landaskan pada ketaqwaan kita pada Allah SWT.
Persahabatan yang sangat kuat, dekat dan akrab, pada hari kiamat nanti akan putus. Bahkan akan saling memusuhi. Kecuali orang-orang yang berkawan dekat, bersahabat akrab itu adalah orang-orang yang bertaqwa. Dalam Al Quran, Allah berfirman, " Teman-teman akrab pada hari itu sebahagiannya menjadi musuh bagi sebahagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa." (QS. Az Zukhruf:67)
2. Bagaimana fungsi persahabatan itu?
Bagi sesama orang yang beriman, fungsi persahabatan adalah sebagai penolong, teman perjalanan kita menuju Allah. Rasulullah bersabda, " Barangsiapa meringankan beban kesusahan seorang mukmin dari beban kesusahan di dunia, maka Allah akan meringankan beban kesusahan di hari kiamat. Dan barangsiapa memudahkan orang yang kesusahan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi (aib) seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat. Dan Allah selalu menolong hamba-Nya selama hamba itu selalu menolong saudaranya." (HR Muslim)
3. Seperti apa bentuk persahabatan itu?
Kita harus mencari sahabat yang mahu menasihati kita, bahkan kadang mengkritik kita. Meluruskan kita bila kita menyimpang. Jangan mencari sahabat yang membiarkan kita, atau sebaliknya, menjerumuskan kita ke jalan yang menyesatkan.
Di hari-hari yang kian kering dari makna-makna, persahabatan terkadang sulit menemukan ruhiyahnya. Ada persahabatan yang tulus, tapi ketulusannya menyimpang kerana sama-sama tulus dalam melakukan dosa. Ada juga persahabatan yang hanya lahiriyah semata. Bertemu sebatas kepentingan sesaat. Tidak ada kesetiaan, tidak ada komitmen dan tidak ada manfaat yang saling diberikan.
Sahabat yang baik adalah kurnia. Tetapi kita harus mencarinya. Setelah itu menjaganya agar jalinannya kuat hingga akhirat kelak. Seberapa sulit kita mencari sahabat sejati, sesulit itu pula kita memeliharanya. Dibawah ini ada beberapa langkah yang saya kaji dalam memelihara persahabatan..
• Sedari kemuliaan dan keutamaan memiliki seorang sahabat yang baik.
• Letakkan kesefahaman bahawa persaudaraan ini harus berada di atas jalan Allah.
• Letakkan keutamaan kebaikan seorang sahabat di depan mata kita. Hindari mengingat-ingat kekurangannya, yang dapat mengacaukan suasana persahabatan.
• Mencuba untuk berbuat baik lebih dahulu kepada sahabat.
• Sebutlah namanya dalam do'a saat kita sendiri.
Mungkin kita perlu merenung kembali cara kita bersahabat dengan orang lain, dan cara kita menjadi sahabat yang baik bagi orang lain.
Semoga Allah mengkurniakan kepada kita sahabat yang baik. Serta menjadikan diri kita sahabat yang baik bagi baudara-saudari kita...
Renungan ku disaat mencari sahabat..
iman : adakah saya ini sahabat yg baik untuk anda?
Tiada ulasan:
Catat Ulasan